CFA tidak hanya merupakan bagian penting dari memulai perjalanan Anda menuju karir yang sukses, tetapi juga menunjukkan tingkat komitmen dan disiplin mental Anda. Anda diharuskan untuk menginvestasikan lebih dari 300+ jam untuk belajar dalam program ini karena pengetahuan yang Anda peroleh selama persiapan ujian sangat penting untuk membuat keputusan keuangan.
Tidak ada cara yang dapat menjamin dan memastikan bahwa kandidat akan lulus ujian CFA, meskipun ada banyak teknik yang dapat Anda gunakan untuk memperkuat pengetahuan ujian Anda. Tetapi, ada metode tertentu yang dapat meningkatkan peluang keberhasilan Anda. Beberapa metode tersebut adalah:
1. Manfaatkan Sumber Belajar Sebaik Mungkin
Setelah mempelajari kurikulum Program CFA secara menyeluruh, saatnya untuk menguji pengetahuan Anda melalui mock test. Mock test tidak hanya membantu Anda menilai tingkat pemahaman Anda, tetapi juga akan membantu Anda mengidentifikasi titik lemah Anda. Pahami struktur dan jenis pertanyaannya sehingga Anda dapat mempersiapkan ujian dengan lebih baik. Mock test sangat direkomendasikan oleh CFA Institute karena membantu mempersiapkan Anda secara psikologis untuk hari ujian.
Salah satu metode yang terbukti efektif adalah teknik Prepare > Practice > Perform. Pada fase prepare, Anda mempelajari konten melalui membaca dan menghadiri sesi practice. Practice termasuk mengingat kembali materi dan mengidentifikasi kelemahan dalam pembelajaran Anda sehingga Anda dapat melakukan dengan baik selama mock test Anda. Pastikan Anda menghabiskan 30 – 40% waktu Anda selama tahap persiapan, 40 – 50% berlatih, dan 20% perform
2. Belajar dalam Interval Yang Lama
Institut CFA terus menekankan perlunya persiapan ujian setidaknya enam bulan sebelum ujian dilaksanakan. Oleh karena itu, Kandidat diharuskan belajar rata-rata 300 hingga 400 jam per ujian. Jika Anda berencana untuk mengikuti ujian Juni, maka Anda harus mulai belajar dari Januari dan seterusnya. Kandidat cenderung bingung dan hanya belajar selama sebulan sebelum ujian. Semakin lama fase persiapan Anda, semakin tinggi peluang Anda untuk berhasil.
3. Prioritaskan CFA
Sebagian besar kandidat CFA adalah pekerja atau mahasiswa, oleh karena kandidat harus menyeimbangkan dan memprioritaskan komitmen kandidat. Anda dapat mencegah burnout melalui perencanaan yang matang. Buat rencana belajar harian, mingguan, dan bulanan dan pastikan bahwa jika tujuan Anda tercapai.
4. Review
Bab yang sudah Anda kuasai di awal, belum tentu akan Anda ingat dengan baik sebelum ujian. Anda perlu review kurikulum Program CFA secara konsisten setidaknya sebulan sekali. Luangkan beberapa jam setiap minggu untuk review dan mempelajari materi CFA sampai Anda selesai mempelajarinya. Lakukan beberapa latihan soal dan, jika Anda melakukan kesalahan, pelajari topik tersebut lagi sampai Anda yakin Anda memahami semuanya.
5. Pelajari Semua Materinya
Jangan berpikiran tentang “topik mana yang tidak penting dan tidak akan muncul dalam ujian CFA”. Hal ini dapat membuat Anda tidak paham terhadap bab tertentu. Skenario terburuknya, hal itu bisa menyebabkan ketidaktahuan total tentang topik CFA. Setiap topik CFA ada karena suatu alasan dan ini adalah permainan yang adil, oleh karena itu prediktabilitas dan pola tidak dapat diandalkan.
6. Simulasi Ujian
Selama bulan terakhir sebelum ujian CFA, mulailah mengikuti mock exam CFA seperti dengan batas waktu dan kesulitan ujian CFA yang sebenarnya. Ikuti ujian CFA tanpa revisi untuk mengevaluasi ingatan Anda tentang materinya dan kemudian apa saja bab yang perlu dipelajari ulang. Jika ada kegagalan, perlu dianalisis apakah itu masalah karena kurangnya pemahaman atau faktor lainnya. Pantau skor Anda, dan pastikan dua minggu sebelum ujian CFA, Anda harus mampu mencetak lebih dari 70% secara konsisten.
7. Relaksasi
Buat rencana dengan teman-teman Anda dan sering-seringlah beristirahat sehingga pikiran dan tubuh Anda memiliki cukup waktu untuk menyegarkan diri dan fokus. Tetapi, pastikan bahwa Anda tidak melakukan kegiatan yang memakan waktu seperti berliburan dan menginap ke luar pulau. Keseimbangan adalah kunci utamanya!
8. Miliki Lingkungan Belajar Yang Baik
Lingkungan belajar yang baik dapat meningkatkan tahap pembelajaran. Dengan adanya pengajar yang baik, teman belajar yang baik, dan materi yang terpercaya, semangat belajar Anda dapat meningkat dan Anda akan semakin termotivasi untuk belajar. Kaplan memiliki lingkungan dan fasilitas belajar yang baik serta lengkap untuk membantu Anda agar lulus ujian CFA. Kunjungi laman Kaplan untuk info lengkapnya di Chartered Financial Analyst Exam Preparation – Kaplan Edupac
Sumber: 5 Tips to pass the CFA exam in your first attempt (kaplangenesis.com)
Leave a Reply